Header Ads


Rayakan HUT Injil Masuk di Widuakiiya, Lembah Debei ke-68, Ini Kata Wabup Deiyai

Deiyai, (KABARKEDEGAPO) - Bertempat di gedung gereja Antiokia Widuakiiya, Klasis Debei, Koordinator Deiyai telah melakukan pengucapan syukur Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Injil masuk di Lembah Debei ke-68 Tahun.

Acara ini merupakan dalam rangka untuk memperingati hari masuknya Injil di Lembah Debei tepatnya di Widuakiiya pada 13 Oktober 1954 dan saat ini juga sebagai hari masuknya Injil 16 Oktober 2022 ini kami sudah melaksanakan ibadah HUT, diungkapkan Petrus Waine Selaku Panitia Perayaan HUT kepada media kabarkedegapo.com, Selasa, (17/10/2022) malam.

Ia menjelaskan, Acara tersebut tidak hanya di gereja Jemaat Antiokiha Widuakiiya saja tetapi pihaknya melakukan acara HUT bersama seluruh gereja-gereja denominasi yang ada di Klasis Debei, termasuk tingkat Koordinator Deiyai dan tingkat Sinode dilingkungan gereka Kingmi, jelasnya.

Ia mengharapkan, "Semua warga Jemaat yang sudah bekerja bersama dan partisipasi selama berjalannya wadah kepanitiaan yang merugikan tenaga, keringat, berupa bama, dan sebagainya Tuhan yang punya kuasa akan menghitungmu, maka itu kita tetap bekerja untuk Tuhan Karena keselamatan ialah ada di dalam gereja," katanya. 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Deiyai, Hengky Pigai mengatakan, Selamat Ulang Tahun masuknya Injil ke-68 di Widuakiiya, Debei, ujar Wabup dalam sambutannya.

Pihaknya sebagai Pemerintah kabupaten Deiyai sangat mendukung atas pelaksanaan hari HUT masuk Injil ini.

Pigai mengajak, "Kita harus bersatu untuk mempertahankan gereja, dan kita utamakan garis koordinasi antara Klasis dan 9 Jemaat yang ada di Klasis Debei ini, agar organisasi gereja ini berjalan dengan baik untuk kedepannya," katanya 

Wakil bupati termuda di Papua ini menambahkan, "Segenap  judi, togel, dan miras pemerintah Deiyai (saya sendiri) sebagai ketua pemberantasan miras dsb untuk membatasi obat-obat terlarang tersebut, maka sesuai program kami. Pihaknya sudah membatasi dan menutupi segala togel-togelan dan miras di Wagate dan beberapa distrik dan kampung lainnya, di seluruh kabupaten Deiyai dalam beberapa bulan lalu," kata dia dalam kesempatan itu.

"Untuk itu ekonomi juga makin krisis berarti semua non barang-barang yang memproduksi dari pusat Jakarta dan di luar negeri seperti beras, Supermi dan lainnya akan tutup jadi, warga Klasis Debei dan seluruh masyarakat yang ada di Deiyai kita harus kembali berkebun," ucapnya.

Selaku Panitia HUT, Petrus Waine mengucapkan, Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena pada kesempatan ini acara ucapan syukur HUT yang ke-68 bisa berjalan dengan baik, pungkasnya (*)

Penulis: Elias Douw
Editor: Admin

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.