Header Ads


Isak Pekei penembek jitu pada panahan

Deiyai, (KABARKEDEGAPO) – Panahan merupakan salah satu cabang olahraga menembak anak panah dengan bantuan busur panah untuk mencapai target pada jarak tertentu. Target berupa sasaran berbentuk lingkaran dengan bagian tertentu untuk menentukan poin panan.

Proses atau strategi membidik anak panah dalam olahraga panahan akan meningkatkan kemungkinan mengenai target. Kehati-hatian dalam membidik menjadi cara si pemanah untuk mengatasi masalah anak panah meleset akibat tarikan gaya gravitasi ataupun gangguan selama proses pelepasan anak panah.


Kebetulan penembak panahan jitu, Isak Pekei bertemu dengan wartawan wagadei.com hari Kamis (16/6/2022) siang di tengah lautan manusia hadiri pesta adat suku Mee, dalam bahasanya dikenal dengan Yuwoo. Papua kental akan adat istiadat serta tradisi turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini. Termasuk melaksanakan pesta adat (Yuwoo) di Ayatei, Tigi Barat, Deiyai, Papua atau pada momen-momen tertentu.


Seperti seorang pria bernama Isak Pekei (32) berasal dari kampung Widimei, Distrik Tigi Barat. Isak adalah lelaki biasa yang berhobi memanah, ia selalu tampil dalam lomba panahan yang diadakan oleh gereja (Katolik-Kingmi) di lingkungan. Isak menjadi terkenal karena dia panahan jitu, dan menjadi terkenal karena kemampuannya luar biasa, tak sampe dua busur panah pas kena di tempat sasaran. Selain kecakapannya dalam menargetkan target gerak, kemampuan hanya dikuasai penembak jitu berbakat.


Pekei termasuk penembak panah jitu, karena pernah kejayaan di lingkungan tepatnya di tanah suci Kedegapo, Deiyai, Papua.


Usai wartawan bertanya, Pekei menceritakan begini, “Panahan total, saya sudah pernah membawa pulang satu buah motor bermerek Honda CB150 Verza, dengan berjarak sangat jauh”.


Biasanya garis sasaran 9,1 miliar, namun perlombaan tanpa mengikuti aturan memanah maka jaraknya lebih dari pas. Maklum saja perlombaan di kampung.


Kesempatan itu, Pekei sebut pemanah selevelnya yakni Januarius Douw, Jhon Adii, Donatus Douw, berikutnya Pasklis Pigome dan lain-lain.


Dengan senyum ceria, Isak Pekei menyatakan, semua itu adik-adik saya, saya kepala panahan.


Isak Pekei dan kawan-kawannya, sudah memahami betul cara memanah. Berdirilah sehingga badan tegak lurus terhadap sasaran, tarik anak panah dengan tali busur. Lihat lurus ke dalam posisi pertama pembidik dan arahkan pada ujung patok lalu lepaskan anak panah ke arah sasaran.


Selain itu, Isak Pekei dan kawan-kawannya pernah bawah pulang hadiah seperti sapi, babi, ayam, dan hadiah kecil lainnya.


Di Papua panahan bukan budaya baru, Papua dikenal dengan ‘Adat’ maka Papua kental akan adat istiadat serta tradisi turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini. Termasuk melaksanakan memanah pada momen-momen tertentu. (*)


 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.