Sang Jurnalis
LANGKAH diantara seribu kerumunan;
Langkahku mendekat diantara peristiwa;
Suara-suara yang berseru ku mendekati pula.
Ku tuntut mata melihat jeli;
Ku tuntut telinga mendengar teliti;
Ku tuntut otak memutar pasti;
Ku tuntut kata bertanya tanpa takut mati.
Rangkai tugasku dalam alunan penaku;
Rangkai tugasku dalam jari diatas panel keyboard komputerku;
Rangkai tugasku dalam membahasakan kejadian menjadi informasi.
Sampai saat semua terekam harus aku bagi dengan nyata;
Semua yang terekam harus aku ungkapkan sesuai fakta.
Tetapi ku juga punya cinta dan rasa;
Tetapi ku juga punya keindahan diantara kerasnya kebenara;
Terkadang tak muda aku suarakan.
Cita dan rasa dalam puisi;
Karya dengan kata indah dalam makna yang tersembunyi.
Aku bahagia yang hidup karena menulis;
Dan puisi adalah salah satu indah bagiku;
Bahasa yang terkadang lebih sulit yang ku kira.
Mungkin tak baik bahasaku;
Mungkin tak atur alur sajak dalam puisiku;
Namun kan selalu ku buat puisi;
Diantara rangkai berita dalam hidupku.
Penulis adalah wartawan lokal Meepago Papua
sumber: Suarameepago.com/2020
Tidak ada komentar
Posting Komentar