Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat siap tutup PT. FREEPORT TIMIKA
Perjuangan Bangsa Papua Barat adalah perjuangan untuk mempertahankan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, supermasih, hukum yang berlaku bagi dunia nasional maupun internasional.
Akar problem/masalah perjuangan bangsa Papua adalah pelecehan hak dan martabat bangsa Papua . Dan sampai saat ini perang masih berlanjut antara TPNPB melawan TNI-POLRI dari sejak tahun 1963 hingga tahun 2020 masih memanas.
Memandangi realitas kemiskinan Rakyat Papua masih meningkat DIATAS KEKAYAAN PERUT ALAM PAPUA, Rakyat Papua menjadi tontonan, Rakyat Papua menjadi korban krisis ekonomi. Maka Tentara Pembebasan Bangsa Papua Barat siap tutup PT. FREEPORT TIMIKA-PAPUA.
Tanah Papua adalah Tanah Kaya penuh dengan kekayaan alam yang begitu berlimpah tetapi fakta kehidupan Rakyat Papua korban krisis ekonomi terus meningkatkan.
Miskin diatas Tanah Kaya akibat kepentingan asing dibumi karena kontrak karya FREEPORT MCMORAN secara ilegal pada 7 April 1967 oleh Amerika adalah konspirasi Ekonomi dan pelaksanaan PEPERA 1969 yang tidak demokratis hanya berdasarkan Perjanjian New York Agreement pada 15 Agustus 1962 juga Ilegal. Karena tidak melibatkan orang Papua sebagai subjec pemilik hak wilayahnya atas Tanah dan kekayaan Bangsa Papua.
Tentara Pembebasan Nasional Bangsa Papua Barat (TPNPB) tidak tinggal diam tetapi tetap diperjuangkan demi hak wilayahnya, Tanahnya, dan Hasil Buminya. Juga TPNPB tetap akan bergerak berjuang tutup PT. FREEPORT DI PAPUA.
Konspirasi ekonomi International memalangkan nasib Bangsa Papua dari detik ke detik kehancuran kredibilitas negara Indonesia di mata dunia Internasional dan masih banyak pelanggaran HAM BERAT menumpuk belum ada diproses hukum. Pelanggaran HAM Berat adalah akar masalanya karena Freeport Mcmoran.
Oleh sebab itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat sebagai Organisasi Induk perjuangan Bangsa Papua yang memiliki legitimacy terhadap perjuangan kemanusiaan Bangsa Papua.
Maka itu,TPNPB DENGAN RESMI MENGHIMBAU DAN MEMINTA DUKUNGAN MORAL Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat kepada AMERIKA, INDONESIA dan BELANDA kepada seluruh Rakyat Melanesian Dan Pacific, dan Rakyat Indonesia serta masyarakat International untuk bersama Sama mendukung perang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat "TPNPB" untuk MENUTUP pertambangan PT. FREEPORT MCMORAN dan mendesak kepada AMERIKA, INDONESIA, BELANDA dan PBB supaya SEGERA BERUNDING dengan kami OPM TPNPB sebagai actor utama perjuangan bangsa Papua untuk menyelesaikan seluruh Masalah yang berkoplikasi terhadap pelanggaran Hak Asasi manusia Papua berdasarkan hukum hukum yang berlaku Secara universal.
Mobilisasi umum Rakyat Papua, Rakyat Indonesia Dan masyarakat International untuk MENDUKUNG aksi TUTUP FREEPORT MCMORAN dilimpahkan kepada masing-masing organisasi Politik perjuangan bangsa Papua yang berbasis diseluruh Tanah Papua Dan seluruh Indonesia serta di tingkat International untuk menjadi solidaritas bersama TUTUP FREEPORT MCMORAN.
Demikian SERUAN TUTUP FREEPORT ini di keluarkan oleh Organisasi Papua Merdeka O.P.M bersama Sayap militernya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat "TPNPB" .
Atas perhatian Dan kerja Samanya kami menyampaikan banyak trimakasih Dan Tuhan Allah Bangsa Papua memberkati kita sekalian.
Seruan TUTUP FREEPORT MCMORAN ini kami mohon dukungan penuh oleh "KNPB, AMP, DEWAN GEREJA PAPUA, TOKO-TOKO GEREJA, ADAT, PEMUDA DAN MAHASISWA, PEREMPUAN, KAUM BURU DAN TANI, PRO DEMOKRASI INDONESIA, TOKO AGAMA ISLAM DAN KRISTEN SERTA SELURUH MASYARAKAT ASIA PACIFIC DAN MASYARAKAT INTERNATIONAL.
Di keluarkan Dari Markas Besar OPM-TPNPB VICTORIA, Pada Tanggal 07 Maret 2020.
PENANGGUNG JAWAB POLITIK PERJUANGAN BANGSA PAPUA.
KETUA OPM-TPNPB
Jeffrey Bomanak.
___________________
JURU BICARA TPNPB
Sebby Sambom
Oleh: Damoye Nor
Penulis adalah Putra Papua tinggal di kota Nabire
Tidak ada komentar
Posting Komentar