Header Ads


5 Hal yang Bakal kamu Alami Jika Pacaran dengan Wartawan


Merajut kasih dengan seorang pewarta berita atau wartawan memang tidak mudah. Banyak hal-hal mengejutkan yang akan dirasakan, kadang bikin "makan hati" kadang juga bikin bangga.

Jam kerja wartawan yang tidak tepat, risiko pekerjaan yang tinggi, kenalan yang banyak sampai dengan lokasi kerja (liputan) yang sulit ditebak pasti membuat siapa saja yang merajut kasih dengan wartawan harus memiliki mental kuat.

Wartawan memang tepat didampingi seorang kekasih yang ikhlas dan tabah dengan semua rutinitasnya mengingat, profesi wartawan merupakan mata dan telinga masyarakat.
Di balik seluruh cerita kasih dan kejutannya, 5 hal ini pasti pernah atau sedang kamu alami jika punya pacar seorang wartawan.

Ditinggalkan secara mendadak

Ini adalah hal yang paling sering dialami pacar dari wartawan. Sudah susah-susah atur jadwal ketemuan, tiba-tiba ditinggalkan begitu saja karena ada tugas dadakan. Kalau sudah begitu, artinya kamu harus ikhlas duduk sendiri di cafe atau warung kopi sambil menyeduh sendiri kopi yang sudah dipesan.

Telepon sering sibuk

Hal kedua yang mengesalkan adalah, telepon seorang wartawan sering sibuk. Tapi jangan curiga dulu, pastikan dulu lagi menerima telepon nara sumber atau ditelpon redaktur karena tugas dadakan.

Bikin was-was

Waktu hingga tempat kerja wartawan yang tidak tepat memang bikin khawatir. Apalagi sedang ditugaskan untuk meliput kejadian perampokan, korupsi, pembunuhan, kebakaran tengah malam, dan kriminal lainnya,  pasti bikin was-was.

Mudah akses semua tempat

Di balik seluruh cerita mengesalkan jika memiliki pasangan seorang wartawan, ada hal yang justru membahagiakan yang bisa dirasakan jika pacaran dengan wartawan. Kamu dengan mudah mengakses seluruh tempat, baik untuk menonton konser band favorit, nonton bola secara langsung, atau ketemu dengan pejabat-pejabat yang sibuk.
Pembahasan yang kaku dan membosankan
Wartawan memang terbiasa dengan isu-isu yang tengah hangat. Baik itu urusan politik, kebijakan pemerintahan, laju pertumbuhan ekonomi, dampak sosial dari sebuah kebijakan sampai dengan tersangka baru kasus korupsi. telingamu harus siap mendengar segala hal membosankan tersebut.

Bikin bangga

Sisi lain dari profesi wartawan adalah membanggakan. Coba bayangkan, seorang teman atau keluargamu sedang membaca berita di koran dan itu ditulis oleh kekasihmu. Atau kamu dan keluarga sedang menonton siaran berita di televisi dimana penyiarnya adalah kekasihmu. Belum lagi jika sedang jalan-jalan di keramaian, kekasihmu dengan mudah disapa oleh seorang pejabat negara/daerah, pastilah ada rasa bangga berpasangan dengannya. [Damoye Jp]


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.