Puluhan mahasiwa KORPAN, Mengikuti Pelatihan Jurnalistik Bersama Kru Media KABAR MAPEGAA

Pegurus Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai Bersama Biro Penalaran Dan Keilmuan, Mensponsori Puluhan Mahasiswa Sekota Studi Manokwari, Ikatan Mahasiswa Pengunungan Tengah (IMPT) Gelar Bersama pemerhati Media KM Ancelmus Gobai. Foto: AK.

Manokwari, KABARKEDEGAPO Kordinator Wilayah Kabupaten Paniai kota studi Manokwari IMPT, gelar Kegiatan Pelatihan jurnalistik bersama Ancelmus Gobai yang  bekerja di media online www. Kabar Mapegaa Com. sedang di berlangsung di Asrama Wissel Merren 01 Amban, Manokwari. Sabtu 22/09/2018 siang.

Ancelimus Gobai menjelaskan Kegiatan ini anggota pelatihan lebih memahami dan mengasah seperti Opini, kolom, ertikel, feature, srtaight dan tajuk rencana. Beberapa bentuk tulisan ini dapat mengklasifikasikan dalam dua bagian yaitu News (baru) seperti berita atau hal yang benar-benar terjadi, dan Views (pengamatan) pendapat.  

Kegiatan pelatihan ini dalam mendukung program kerja badan pengurus KORWILPAN IMPT, yang sementara ketua Amon Pigome dan biro penaran dan keilmuan Selina Keiya, untuk mampu mengumpulkan puluhan mahasiswa/wi Meeuwodide lebih khusus asal kabupaten Paniai. Untuk terlibat dalam mensponsori bersifat materi atau pengetahun oleh Ancelmus Gobai Yang berstudi di Jokja, membekali diri pada bidang  Teknik Geologi itu.

Pelatihan jurnalistik membahas dalam dua ruang sesi, yaitu: pertama, pemaparan materi dan yang kedua, yaitu bertanya jawab. Berlangsung pada kesempatan ini beberapa Mahasiswa mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Petama Selina K. Keiya bertanya apakah konsepan berita, harus berdasarkan rumus 5W+1H, jika tidak berdasarkan rumus tersebut akan terjadi apa? Hal ini boleh saja terjadi namun berita tersebut, akan binggun karena kurang lengkap maka Tidak diakui pembaca. Pertanyaan kedua oleh Agnes Kadepa, bagaimana cara untuk mengimput berita tentang korupsi oleh atasan atau pihak-pihak tertentu? jawaban jurnalis akan mencantumkan sesuai hasil wawancara, ketika hal ini tidak di terima oleh pihak tertentu maka dilihat kembali, pada bukti-bukti yang jelas, jika benar akan di sangsikan sesuai persoalan yang terjadi. Ketiga Adolop Nawipa menanyakan bahwa bagaimana cara mencanumkan opini dalam ulisan? Dan yang kedua kenapa harus ditunggu komentar orang lain? Fasilitator Menjawab, mencantumkan apa yang di pikirkan seseorang dalam tulisan, sehingga ada yang memberi komentar, ada dua sifat yaitu komentar membangun dan mematikan, maka salah satu jalan keluar adalah prinsip dengan ide pokok, tulis tanpa batas dan budayakan membaca, agar konsepan yang rinci dan berpikir secara luas, pertanyaan keempat oleh Jekson Gobai Apakah ada batasan mempulikasikan kabar terhadap dimana saja? Penjelasan pemateri, kabar boleh mempulikasikan sampai seluas-luasnya namun berpandang terhadap negara indonesia sembunyikan oleh distim dikarenakan takut diketahui apa saja yang terjadi didalam, dan pertanyaan yang kelima oleh Alkian Degei kalau bergabung di sekelompok jurnalistik apakah boleh keluar dari turnalis tersebut yang dijawab bahwa, tinggal berkomunikasi baikdan argumen yang jelas.

Kesempatan ini kunjungan Gobai Ancelmus bahwa membagikan apa yang sudah dimiliki kepasa mahasiswa Paniai, yang kedua dengan jurnalistik bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kampus yaitu terkait dengan tugas-tugas dan mudah untuk membuat skripsi karena jurnalistik adalah belajar tentang tulis menulis, dan tulisan ini juga bisa mengarahkan untuk mengenal antara satu sama yang lain yang keberikut bahwa kehadiran pemateri untuk membagikan apa yang dimiliki kepada semua Mahasiswa Meeuwodide lebih Khusus Mahasiswa Asala kabupaten paniai.

Gobai berkata demikian karena dulunya hanya bertutr tetapi sekarang bagaimana berpikir supaya bersain dengan orang lain. Gobai terkesan kepada Organisasi-organisasi yang ada di Manokwari seperti 16 Kabupaten yang disatukan dalam satu ikatan besar yaitu (IMPT)salah satunya pengamatan langsung kepada Kabupaten Paniai yang sedang bersama, sebagai bahan hebo terhadap kebersama Mahasiswa-mahasiswi yang ada di Kota Studi Manokwari.

 Pengurus bersama biro bersangkutan sangat berterima kasih atas kehadiran Saudara Ancelmus Gobai, Semoga kehadiran di saat ini berguna bagi seluruh forum yang hadir mengikuti kegiatan berlangsung.

(A:3.K)