Header Ads


KNPB Wilayah Deiyai : Pemuda Harus Bersatu Lawan Ketidakadilan Kolonial Indonesia terhadap bangsa Papua




Nabire, (KK) - Sekjen Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Deiyai, Melki Pekei menyatakan Perang Pemuda harus terlibat dalam perjuangan pembebasan bangsa Papua.

"Orang pintar, Orang hebat, Intelektual dan orang tua pada umumnya. Sudah terjebak didalam strategi penjajah dan saat ini sedang goyang ikut arus irama politik Penjajah kolonial Indonesia," ujarnya Melki dalam liris kepada kabarkedegapo.com, Senin, (20/2/2022) lalu.

Menurut Pekei, Mata dan telinga orang tua sudah ditutupi oleh hegemoni penjajah dengan uang dan jabatan. Sehingga orang tua saat ini sibuk mengejar uang dan jabatan itu di dalam pemerintahan kolonial Indonesia, katanya

Jabatan Gubernur, Bupati, DPR, Desa dll - Itulah cara penjajah untuk mematikan kesadaran rakyat terjajah. Agar dengan leluasa penjajah bisa menindas, merampas, menculik, membunuh dan melakukan kejahatan lainnya terhadap bangsa yang sedang ditindasnya, ungkap dia.

Disini peran organisasi pemuda seperti ikatan pemuda, komunitas pemuda, perkumpulan pemuda, Ia berharap, "Sangat Penting bersatu untuk melawan musuh kita. Pemuda harus berdiri ditengah Rakyat, Pemuda harus mengabdikan diri untuk Rakyat. Lalu berjuang bersama Rakyat untuk bebaskan dari penindasan atau gengaman kolonial Indonesia," katanya.

Sekjen KNPB ini berharap lagi, Pemuda tidak perlu sibuk mengurus eksistensi diri sendiri, Pemuda tidak perlu berkompromi dengan Pemerintah. Pemuda tidak perlu menjalankan program pemerintah atau program penjajah kolonial Indonesia, yang berpihak pada keuntungan penguasa dan merugikan rakyat atau menindas rakyat, tegasnya.

Ia harap, Tetapi pemuda sebagai tulang punggung perubahan masa depan bangsa dan Rakyat Papua. harus berdiri di garda terdepan. Untuk membela kebenaran dan keadilan, hak-hak Rakyat tertindas, ketika hak rakyat diambil alih oleh kaum penguasa (Borjuis), ujarnya.

Kawan jangan diam. Pemuda bersatu bangkit dan Lawan. Sebab Perubahan masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda, pungkasnya (*)

Editor: Admin



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.