Sepi Wanimbo Minta Kepada Pj. Gubernur Ketiga Provinsi Baru Prioritaskan Anak Putra Daerah

Wamena, (KABARKEDEGAPO) - Ketua Pemuda baptis west Papua minta kepada Pj. Gubernur ketiga Provinsi Baru di Tanah Papua harus prioritaskan anak asli Papua dalam penempatan jabatan eselon II, III dan VI di setiap instansi kerja atau dinas dan badan.

"Karena saya melihat kami orang asli Papua untuk menduduki jabatan - jabatan tertentu di berbagai bidan tenaganya sudah sangat siap. Maka tidak membutuhkan tenaga orang lain dari wilayah atau daerah lain," ujarnya dalam keterangan yang diterima kabarkedegapo.com, Sabtu, (26/11/2022)

Ketika anak asli putra daerah sendiri yang akan menduduki jabatan - jabatan itu pasti kemajuan pembangunannya akan berjalan dengan baik karena anak punya daerah sendiri yang tau geografis dan paham kondisi di lapangan maka tidak ragukan lagi untuk putra daerah sendiri yang pimpin, katanya.

Wanimbo mengharapkan, Pemerintah pusat sudah membuka lapangan kerja buat orang asli Papua ini baik sehingga pemerintah pusat jangan atur dan mengambil ali kewenangan pimpinan di daerah. Tetapi soal koordinasi kerja boleh - boleh saja, tapi ingat jangan mengambil ali atau mengatur pemerintahan berlebihan Lapangan kerja sudah di buka oleh pemerintah pusat ini saya pikir untuk orang Papua jadi harap semua bidan diisi oleh putra daerah sendiri, harapnya.

"Ruang kerja sudah ada ini pemerintah pusat mengirim tenaga kerjanya dari luar Papua. Datang kerja di tanah ini, Itu saya rasa tidak adil dan masalah - ke masalah akan terus terjadi maka pemerintah pusat silahkan biarkan anak putra daerah sendiri yang membangung daerahnya sendiri," katanya.

Menurut ia, Mengapa saya harus sampaikan itu awal saja sudah sudah terjadi artinya jabatan Sekda di tunjuk oleh pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri Dalam Negeri RI. Sementar anak Papua sudah memenuhi syarat sudah usul untuk di lantik menduduki jabatan sekda tapi diabaikan begitu saja, olehnya yang sudah terjadi cukup tapi selanjutnya jangan begitu lagi di atur - atur sesuka hati. Karena Papua beda dengan daerah lain, tuturnya.

Karena itu, Ia menyatakan "Pusat kasih kewenangan di daerah itu kasih - kasih betul yang ragu - ragu baru kasih kewenangan hanya sedikit - sedikit, kewenangan untuk atur daerah Papua ini. jangan samakan dengan Provinsi lain di Indonesia," katanya

Ia menambahkan, Khusus di tanah Papua ini tanah Injil, Injil duluan sudah ada disini baru pemerintah masuk dari belakan sehingga pemerintah pusat daerah yang hari ini sedang mengambil kebijakan pembangunan di tanah ini harus bangung Papua. Itu dengan nomor satukan Nilai - nilai Injil, kejujuran, kedamaian, keadilan dan nyatakan kebenaran yang bersumber dari Injil itu sendiri, ungkapnya

Maka, Ia mengharapkan, pembangunan di tanah ini akan berjalan dengan baik seperti di pulau lain di Indonesia. (*)

Editor: Admin