Berjuanglah dan tegakanlah HAM sebagai tugas utama umat Tuhan

Oleh: Damoye Nor

TUGAS dan kewajiban umat beriman adalah melibatkan diri dalam pembelaan Hak Asasi Manusia (HAM). Khusunya diperjuangkan dalam pembelaan kaum tertindas oleh bangsa-bangsa mencari kemerdekaan. Semua perjuangan itu merupakan langkah-langkah nilai kemanusiaan demi membebaskan manusia yang malang dan miskin.

Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang berdaulat dan semua hak manusia adalah mengembangkan diri sebagai citra Allah karena Hak Manusia dilindungi Tuhan.

Di dunia ini, banyak hak Manusia kehilangan karena kebenaran dijadikan kebohongan. Yang wajib membela dipandang dihina, ditodong senjata, dan habiskan nyawa manusia membela kebenaran. Jangan celakalah mereka biarkan mereka menentukan dan mengakhiri. Karena tidak adil mengeluarkan keputusan-keputusan untuk menghalangi orang lemah bercita-cita tinggi memperjuangkan hak-haknya.

Manusia berhak tetap memajukan martabat dan hak-hak pribadi manusia. Hal ini berarti manusia hak memberi pertimbangan moral juga dalam hal yang menyangkut politik Revolusi, apabila hak itu menuntut berilah kesempatan untuk keselamatan jiwa-jiwa.

Manusia masih harus berusaha membangun keterpaduan antarwarga masyarakat dalam semangat cinta kasih dan perdamaian. Menegakkan keterpaduan dalam masyarakat merupakan sumbangan khas kelompok-kelompok kebenaran dan orang-orang hendak baik yang harus memperjuangkan keadilan dalam kebebasan berekspresi.

HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia sebagai insan ciptaan Tuhan. HAM merupakan tolok ukur dan pedoman yang tidak dapat diganggu atau gugat oleh siapapun. HAM ini merupakan prinsip dalam pengembangan akhlak mulia dalam masyarakat majemuk.

Jadi, guna membela hak-hak manusia, yang masih harus dicari kedamaian dan ketentraman hidup. Dalam aksi-aksi Nyata telah memaparkan aspirasi konkrit itu, jangan terbungkam tetapi perhatian dengan seharusnya menjadi “tanda dan pelindung martabat luhur pribadi manusia”.

Catatan untuk kaum tertindas

Perjuangkan dan tegakkan jika anda merindukan kehidupan yang sejati, berjuanglah melawan perlakuan ketidakadilan diatas tanah ini, Pasti dengan itu apa yang anda cari terwujud dalam waktu yang tepat.

Wahai pemuda bangsa pemilik negeri

Sang penegak keadilan, Andalah yang bergerak mempertahankan leluhurmu, tuk melanjutkan potongan kisah mereka.

Wujudkan cita-cita bangsa

Selagi anda berjuang pasti dalam perlindungan Tuhan semesta Alam, dan yakin bahwa kedamaian hidup harus peroleh kelak.

Kebahagiaan yang sejati akan terwujudkan dari apa yang anda perjuangkan kini walau tak terlepas dari masalah harus melawan musuh-musuh.

Leluhurmu telah berpesan bahwa akan lebih sulit perjuangan kita karena kita melawan bangsa demi langkah yang terayun, derasnya peluh yang berlari, dan semua akan menjadi saksi, Tangan yang telah bekerja menciptakan tuk demi Tanah Air.

Engkaulah pemuda gagah dan berani tunduklah dan ciumlah Tanahmu sebagai Mama. Tak gentar perjuangkan hidup yang sejati agar anda memperoleh kebahagiaan sejati yang sesungguhnya.

*] Penulis adalah tokoh pemuda Papua

Sumber, wagadei.com