Header Ads


Menunggumu diujung pena



Oleh: Damoye Nori

Tertulis di meja dalam kertas putih 
Kata hati yang bergariskan rindu 
Menitikkan air mata setiap mengingatmu 
Mungkin kan menjadi danau jika tiada terbuang  

Masih teringat jelas dimataku 
Saat masih bersamamu memadu canda   
Dalam setiap langkah waktu yang  berputar  
Mengindahkan lembaran yang terlewati

Karena janji telah tertancap dalam kata 
Mengikatku dalam pasungan cinta  
Seberapa lama kan tertanamkan janji itu  
Ku tetap bertahan dalam asa dihati

Masih disini ku terus menantimu 
Tanpa bisa ku berpaling dengan senyuman 
Yang berhiaskan dalam wajahku  
Berharap kau kan cepat kembali seperti dulu  

Ribuan namamu selalu tertuliskan oleh pena 
Dalam selembar buku cerita sebagai guratan rindu 
Sebagai pengganti penantianku saat jauh darimu 
Karena hanya ini yang mampu dilukiskan jemariku.



Penulis adalah generasi Muda tinggal di Kota Jeruk 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.