Header Ads


Malam Hiburan, Usai Acara Pelantikan BP KOORWIL DEIYAI MKW

Layar tancap di Auditorium Asrama Deiyai MKW. Foto:(YG)



Usai acara. akan kah ada agenda makan makan...? Tentu, filing itu, ternyata benar.

Putri putri hebat sebrang gunung juga  tak mau kala. jago masakannya. hingga menyediakan makanan yang begitu lezat aroma dan rasanya. Santapannya, tak melihat samping kiri dan kanan. Katanya (akuwaka temeni) hanya memberi 1000 senyum tipis rasanya. sambil hidang.

Sambil menikmati hidangan, dapat cermati kisah kisah dulu. Manis pahit yang di alami manusia IMPT kala itu.  Ceritanya kemuka oleh Bpk Stepanus Pakage, Pembina KOORWIL DEIYAI.

"Waktu itu dengan teman, kami dua tinggal satu tempat. lalu dalam beberapa minggu, kami dua makan hanya pepaya mudah saja. 1x teman itu, pergi jual pepaya mudah di pasar. Dia jaga jualan dari pagi sampe sore, tidak ada yang laku". Pulang dengan Sial juga.

"Setelah pulang, dia pu kaka bertanya mana hasil jualan, mana beras, mana lauk...?, tak menjawab apa apa lelaki pembrani ini. Diam dan hanya mengalirkan air mata yang bertubi tubi di lesung pipinya.

"Setelah selesai Pendidikan, ia mengapdi di salah satu intansi di kampung halaman. Beberapa tahun sudah berlalu, ia kembali ke kota studi Manokwari, mencari dua orang sebelumnya membuat dia terkesan pula. Kemudian ia bantin 35 juta depan mereka dua sambil berkata ini atur sudah! budi baik hadapannya. Dan meniggalkan kaka berdua untuk pulang.

Akhir cerita diatas, Bpk Dosen Step Pakage pamit pulang.

Waktunya semakin berlarut malam. Kami yang lain melanjutkan aktifitas masing masing.

Rombongan saya adik YP, YB dan dik G. kita duduk sharing pengalaman. cara tulis menulis dan cara konekkan berbagai aplikasi android seperti: Google Keep, Google Dokument, dan Google Foto untuk online bebas dimana saja tanpa sambungan kabel atau Flasdisk.

Sekaligus praktek lansung di HP android masing. Sambil mendengar lagu baru. Liriknya "Maria ko tak hargai, pulangg pergi wadou miyouwee..." oleh lelaki Degei.

Saya ingat maria satu yang dulu, katanya opreter YB sambil berusaha lagu itu jadikan nada dering panggilan masuk Heandponhe pribadi.

Hahaha lucu  juga adik ini. YB seee

Soalnya, adik YB juga salah seorang seniman. Perna ia keluarkan lagu yang berjudul "Facebook jadi saksi" kalau penasaran lagu itu, cek saja di YouTube ketik “Facebook jadi saksi”. Awas nanti ko merasa lagi. Haha.

Selain kubu kami, robongan alumni Unipa, Jeffry Giyai dan Senior Nato Ukago duduk di aula utama ASDEI. Disana tancap layar besar, nonton film. Judul film "SEKSI KILER" isinya tentang Kerusakan SDA yang menjadi dampak pada Manusia.

Sambil mengikuti film yang mereka nonton. Jeffry menulis di akun Fbnya "belajar itu kamar mandi saja bisa. Apalagi di tempat lain". Ia "Senang menontong film SEKSI KILER". Kutipan dalam diskusinya.

Selain itu juga, Nato Ukago menulis pendapat dari film yang di nonton.

"film ini sangat menikam hati, karena kedepan bisa terjadi di wilayah Meepago. apabila  rencana pemekaran Provinsi Papua Tengah ini termekar" katanya di Akun FB.

Woo... ternyata nonton film tapi, selain nonton tulis juga yaa... Cerdas juga ini, mahasiswa jaman Now. Sedikit diskusi, FB jadi buah bibir.
Haha paskidi kowakeiimaa.

Usai nonton film, Disana rombongan itu terdengar putar lagu lagu lama yakni dari Grup mambesak, grup Totama, Deiyai Tobe dan lain lain.

Waaa.. putar lagu lama kaya orang tua saja haha. Tidak heran. disana dominan anak anak sastra jadi.

Penulis pun senang menulis. Sambil ikuti jejak mereka di online maupun offline atau secara lansung untuk potret storinya. Sekiranya seperti itu. story malam ini. Koyaoo Abata.

Karya: DouwBii
ASDEI Wogadabii Wookebadabii Manowari Papua Barat
Rabu, 15 Mei 2019

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.