Peduli Pasar Mama Papua, Mahasiswa Bidikmisi Unipa Bersihkan Sampah

Empat mahasiswa penerima Bidikmisi Unipa memajangkan poster pembersihan sampah. Sementara, lainnya sedang membersihkan sampah di sepanjang Jalan Gunung Salju, Amban. Foto: YD/KK.

Manokwari, KABAR KEDEGAPO - Ratusan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Universitas Papua (Unipa) menggelar aksi pembersihan sampah di berbagai tempat, yakni di lingkungan Unipa, sepanjang Jalan Gunung Salju Amban, pasar tingkat Sanggeng, dan pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/9/2017) pagi.

Aksi pembersihan sampah yang dikoordinir Hendrik Arwam, Wakil Rektor (WR) III Unipa ini merupakan kegiatan pembinaan Bidikmisi untuk semester berjalan.

Sebelum beranjak ke tempat pembersihan sampah, mahasiswa distribusikan topi berlogo Unipa di tiap fakultas sebagai simbol dan pelindung kepala.

Dalam pembersihan, mahasiswa memajangkan berbagai poster yang  bertuliskan: “Sampah Bukan Warisan Buat Kitong Pu Anak Cucu” dan “LAUT BUKAN TEMPAT SAMPAH”.

Hendrik Arwam ketika ditemui media ini menjelaskan, kegiatan ini sebagai bhakti sosial. Ia mengatakan, pembersihan sampah di pasar Sanggeng dan Wosi merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap mama-mama pedagang asli Papua yang masih berjualan di tempat yang tidak layak.

“Padahal, setiap hari mama-mama biasa membayar uang pajak, jadi pendapatan mama-mama kembali ke kas negara, tetapi pemerintah tidak fasilitasi mama-mama Papua,” katanya seraya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari dapat membangun pasar khusus bagi mama-mama Papua.

Sementara itu, seorang mama pedagang asli Papua yang tidak menyebutkan namanya di pasar Sanggeng berharap agar pemerintah menyediakan tempat yang layak untuk menjual hasil bumi mereka dan menyediakan tempat sampah di tempat-tempat tertentu.

“Di pasar Sanggeng, pemerintah tidak menyiapkan tempat sampah di sekitar pasar dan semua orang di sini buang sampah sembarang tempat sampai kami yang jualan juga sangat terganggu karena bau kotoran limbah pasar,” katanya.

Direncanakan, pembersihan sampah masuk dalam program kerja kegiatan pengembangan Bidikmisi Unipa demi mewujudkan moto Unipa “Ilmu Untuk Kemanusiaan”.

( Sumber:YD/Beko)