Header Ads


Sepi Wanimbo ajak Kitab Suci Jadikanlah Jendela Dunia Baru


Paniai, (KK) - Dewan Pimpinan Pusat - Gerakan Angkatan Muda Baptis Papua (DPP-GAMBP), Sepi Wanimbo mengajak haruslah membacanya seumur hidupnya dan untuk belajar takut akan Tuhan, Allah dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya.

Wanimbo ajak, Dalam situasi ketidak berdayaan demikian, Kitab Suci  menjadi "Jendela" yang dapat memberi kepada masyarakat suatu kemungkinan baru, atau dimensi baru untuk melihat dunia baru yang lebih baik dari yang mereka dapat hayati sehari-hari. Kitab suci memberi suatu harapan baru terhadap dunia yang bebas dari rekayasa, intimidasi, trauma, dll, ujarnya dalam keterangan yang diterima kabarkedegapo.com, Jumat, (3/2/2022)

Hal ini ditafsirkan dalam buku Dunia baru ini kadang-kadang oleh masyarakat dan diidentikkan dengan Papua Baru: Papua Barat yang merdeka. (Dr. Benny Giay. Menuju Papua Baru, Hal. 61 Sentani, 15 Mei 2000). 

Menurut dia, "Hari ini rakyat Papua sedang ada dalam situasi yang tidak nyaman, bebas dan damai di atas negeri sendiri. Dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat  membuat rakyat Papua sakit, menderita dan selalu hidup dengan air mata sejak, 1963 - 2023 sekarang ini. Penderitaan rakyat Papua dari dulu sampai saat ini kita tidak bisa minta perlindungan serta pertolong sama siapa-siapa hanya kita bisa percaya dan berbalik kepada Kitab Suci. Karena dalam Tuhan pasti ada pertolongan dan akan kami dapat jawaban yang pasti dan benar," katanya

Ketika ada masalah yang selalu kita hadapi yang kita takut, ragu dan gelisah tetapi masalah itulah yang akan mendewasakan saya dan kita semua, maka tinggalkan kebiasaan buruk seperti pesta Miras, Isap Ganja, Isap Aibon, dan Sek bebas lalu mendekatkan diri kepada Tuhan.

Oleh karena itu, Ketua Pemuda Baptis West Papua ini mengajak, "Kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan setiap waktu selalu melihat kitab Suci disitulah kita mendapat penguatan, Iman rohani yang benar serta semangat, spirit dan motivasi tersendiri untuk hidup lebih baik, sehat, harmoni dan melihat dunia lain," 

Ia mengharapkan, Waktu belum terlambat ada kesempatan emas yang kita hidup sehat ini kita membiasakan diri, dan mengambil waktu untuk melihat Kitab Suci setiap waktu, karena didalamnya ada harapan, solusi dan jawaban yang benar. Sementara kita rakyat Papua hidup dengan masalah, tantangan, penderitaan begini lalu kita minta pertolongan kepada mereka yang membuat rakyat Papua menderita tidak akan pernah datang menolong kita, tetapi kita saatnya bersatu hati, bangkit menentukan masa depan sendiri, harapnya

Ia menambahkan, Setelah mengambil dan menguasai wilayah Papua ini mereka akan pergi bangung di kampung halaman mereka lebih terbaik dan termega, sementara pemiliknya sedang menanggis dan sakit. Kesakitan bagi Orang Asli Papua (OAP) sejak lama sampai saat ini yang bisa menyembuhkan sakitnya hanya Tuhan dan selalu mengikuti petunjuk Kitab suci dengan benar dan baik kita punya persoalan masalah akan terselesai dengan aman, katanya

Ia harap kembali, Kitab suci jadikan makan-makanan keseharian bagi kita semua maka kitab sucilah yang akan menuntun dan akan memerdekaan kita sesuai impian akan jadi nyata sebab itu bersumber dari Dia sendiri. Cukuplah hidup dalam ketakutana, ragu dan bimbang di negeri sendiri tetapi bangkitlah mendekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan akan melakukan perkara semua, harapnya

Satukan barisan, satukan hati, satukan komando, satukan tujuan lihat dunia lain melalui kitab suci, pungkasnya (*)

Penulis : Admin

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.