Header Ads


Pemilihan BPH FKMI se Kota Studi Nabire, ini BPH terpilih


Nabire, (KABARKEDEGAPO) - Forum Komunikasi Mahasiswa/i Moni Kabupaten Intan Jaya (FKMI) Kota Studi Nabire melakukan Pemilihan Badan Pengurus Harian (BPH) Baru Tahun 2022

Kegiatan tersebut telah berangsung di Aula Asrama FKMI Intan Jaya, kalibobo, Putaran 1, Nabire, Papua, Sabtu, (8/10/2022)

Selaku Ketua Badan Formatur FKMI, Abijau Pujau menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemilihan Badan Pengurus Harian (BPH) ini pemilihan secara demokrasi, dengan masa pemilih ratusan Pelajar dan Mahasiswa/i yang tergabung dalam wadah organisasi FKMI di Nabire,

Bakal calon kandidat ialah lima bakal calon BPH yakni No Urut 1 Hosea Tapani, No Urut 2 Samuel Tipagau. No. Urut 3 Daud Tagau. No. Urut 4 Jupiter Ugipa. No. Urut 5 Pones Tipagau, 

Antara ratusan pemilih yang tergabung dalam wadah organisasi FKMI Nabire ini pihaknya sudah menghitung sebanyak perolehan suara dari kelima kandidat ialah:
No Urut 1 : Hosea Tapani memperoleh suara sebanyak 126 suara; 
Nomor Urut 2 : Samuel Tipagau Perolehan sebanyak 23 suara; 
Nomor Urut  3 :Daud Tigau sebanyak 194 Suara;
Nomor Urut 4 : Yupiter Ugipa mendapatkan perolehan suara sebanyak 106 suara sedangkan
Nomor Urut 5 : Pones Japugau mendapatkan sebanyak 19 suara," jelas Abijau Pujau kepada kabarkedegapo.com siang.

Ketua Badan Formatur, Pujau mengumumkan hasil pemelihan bahwa "Badan Pengurus Harian (BPH) yang terpilih sesuai hak pemilih dari ratusan Pelajar dan Mahasiswa/i adalah 'Daud Tigau' dengan perolehan suara terbanyak 194 suara. Akhirnya, Daud Tigau terpilih sebagai ketua FKMI se kota Studi Nabire,"

Ia juga mengharapkan, Agar FKMI Nabire ini bangkit dan benahi, harus mengaktifkan kegiatan yang pernah lakukan dari tahun sebelumnya, utamakan garis koordinasi atau komunikasi antara senior, pembina, dan anggota forum komunikasi mahasiswa/i yang tergabung dalam wadah organisasi FKMI, katanya. 

Kesempatan yang sama Josua Sani Selaku Pendiri FKMI Nabire menyatakan, Pelajar dan Mahasiswa/i Jaga nama baik FKMI, Dalam wadah organisasi bersatu, dan bangkitkan kekompakkan untuk demi FKMI, ujarnya.

Josua mengharapkan, "Organisasi ini tidak ada gaji, kita jangan jadikan organisasi ini sebagai wadah yang mencari bisnis namun belajarlah cara bagaimana kepemimpinan untuk kedepan agar semua itu akan menuai hasil yang baik di kelak harinya," katanya 

Pendiri FKMI ini mengaku, Selama pihaknya BPH namanya uang itu tidak tahu, tetapi pihaknya selalu mengumpulkan masa untuk membangkitkan semangat di antara sahabat, saudara untuk mempersatukan, saling memotivasi dan saling mendorong satu sama lain terutama Pelajar dan Mahasiswa/i asal kabupaten Intan Jaya, katanya.

Ia menambahkan, Selama kita masih dalam bangku pendidikan, kita jangan tanamkan margais, sukuis, daerahis, dalam benak, tetapi mari! Belajar dalam satu wadah organisasi dalam demi mewujudkan cita-cita untuk masa depan yang lebih baik, ucapnya (*)

Penulis: Elias Douw
Editor: LAD

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.