Header Ads


DPR Papua Diminta gelar Audiensi Besar-besaran Libatkan Pemuda dan Mahasiswa

Jayapura, (KABARKEDEGAPO) - Pada Kesempatan gelar audiensi di ruang kerja Partai Demokrat Papua bersama Forum Peduli Pemuda Papua (F-PPP) dan Mahasiswa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). F-PPP dan Mahasiswa meminta kepada DPR Papua audiensi besar-besaran bersama Pemuda dan Mahasiswa juga libatkan setiap Fraksi yang ada di lembaga perwakilan rakyat Papua

“Kami (F-PPP) minta kepada kepada dewan perwakilan rakyat Papua (DPRP) pimpinan Partai Fraksi Demokrat segera membuat audiensi besar besaran libatkan semua Fraksi dan Partai yang ada di lembaga ini agar kita menemukan solusi," ujar Jansen Previde Kareth
Wakil Ketua Forum Pemuda Peduli Papua (FP3) saat audiensi, Kamis (20/10/2022).

Kami (F-PPP) menegaskan, ketua DPR Papua jika tidak mampu ganti posisi karja saja, pasalnya tidak mengadakan sidang APBD. Kami (F-PPP) minta agar Fraksi Demokrat membuat audiensi besar besaran bersama Pemuda dan Mahasiswa dengan libatkan setiap fraksi termasuk ketua DPR Papua, tegas Wakil Ketua F-PPP.

Lanjut Dia “Dalam waktu dekat, kami (F-PPP) bakal menggelar diskusi publik dengan thema: Rakyat Papua Tanya - Dewan Perwakilan Rakyat Papua DPR Papua jawab, ini kami akan undangan DRP Papua” ujarnya

Ketua BEM Uncen, Salmon Wandik mengatakan, Papua bukan ada hanya masalah politik, tetapi juga banyak masalah yang terjadi maka, DPR Papua sebagai lembaga rakyat jangan menambah-nambah masalah, katanya.

Ia menambahkan, "Di Papua bukan hanyalah masalah politik, tenaga kerja yang masih belum bayar gaji tenaga medis RS Dok 2 kota Jayapura, masih banyak masalah di kampung kampung, belum lagi masalah kemanusiaan, Pengungsian,  Multilasi 4 warga di Mimika," ujarnya.

Karena banyak masalah, Ia menegaskan, DPR Papua sebagai lembaga yang seharusnya menjadi menyuarakan aspirasi rakyat bukan menjadi orang dibalik layar jadi DPR Papua jangan menambah-nambahkan masalah. tegasnya.

Lanjut Dia, Ini bukan hanya itu, kita harus melahirkan anak anak yang cerdas dan kreatif, kita pimpinan saja begini maka bagaimana kita harus lahirkan, jadi pimpinan harus menjaga rakyat dan sebagainya, kata dia
.
Ia menambahkan lagi, Mahasiswa melihat ketua DPR Papua, Jhon Banua tidak memberikan tanggapan terkait masalah dan persoalan yang dialami oleh masyarakat Papua, percuma saja lembaga ini adalah lembaga Perwakilan Rakyat Papua, ucapnya.

Kami mahasiswa melihat Ketua DPR Papua Jhon Banua sembunyi dibalik layar tidak pernah menyuarakan aspirasi masyarakat, apa lagi menanggapi soal masalah-masalah yang terjadi di Papua, pada hal DPR Papua adalah lembaga wakil rakyat, katanya tegas, (*)

Penulis: Yulianus Magai
Editor: Admin

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.