Header Ads


Jejak Ibu


Di sudut kampung
di atas puncak rinduh
Jejak bundahku
tiada bekasnya

Jejak ibu
Terhempas bagai angin
ku bertanya rembulan
tak tau ia kemana

Ku bertunduk dipuncak merana
di kolon risau
hanya Kehilangan kekasihku bunda
hidup bagai kelana

Ooh Sang khalik
Cintahmu lebih indah dari manusiawi
Abaikan Jejak bundaku menujuh di meja suci,
Hingga Bersamamu Sang Suci.



Youthefa, 26 Februari 2018
Oleh: Giyai Yamee


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.