Mentari Dihadang
Datangnya mentari pagi
Menyinari permukaan bumi yang fana
Semai golora bertandang
diatas pelairan laut biru.
Gemaran sang mentari
Meneguhkan pedih habitat
Di keliling negeri yang nyeri.
Begitu hasratnya
Mentari pagi yang sakral
Mengalami tindak imbas.
Tatinggal pilu, sang terang
Pemalang apik surya, bertahan keras.
Sinambungannya
Kerabat mulai lemas
Bahkan luntur, karena kau besi tua
Akhirnya puji kita mulai sirna
Dari keonaran mu si karat.
Gusur betong
Berikanlah celah
Tuain pancaran seutuhnya.
Menyinari permukaan bumi yang fana
Semai golora bertandang
diatas pelairan laut biru.
Gemaran sang mentari
Meneguhkan pedih habitat
Di keliling negeri yang nyeri.
Begitu hasratnya
Mentari pagi yang sakral
Mengalami tindak imbas.
Tatinggal pilu, sang terang
Pemalang apik surya, bertahan keras.
Sinambungannya
Kerabat mulai lemas
Bahkan luntur, karena kau besi tua
Akhirnya puji kita mulai sirna
Dari keonaran mu si karat.
Gusur betong
Berikanlah celah
Tuain pancaran seutuhnya.
Oleh: DouwAGANA
Diatas Lautan Biru Bersama Si Tua (KM. Tidar)
Jumat, 14 Juni 2019
Diatas Lautan Biru Bersama Si Tua (KM. Tidar)
Jumat, 14 Juni 2019
Tidak ada komentar
Posting Komentar