Demi Waktu

WAKTU hanya 24 jam perhari,

Bukan kurang lebih,

Tetapi tidak lebih & tidak kurang,

Alias “PAS”.

Waktu itu :

Tidak bisa berkurang,

Tidak bisa bertambah,

Tidak bisa dititipkan,

Tidak bisa ditabung,

Tidak bisa disimpan,

Tidak bisa digadaikan,

Tidak bisa dipinjamkan,

Tidak bisa diperjualbelikan

Dll. 

Waktu itu adalah sekarang,

Karena kemarin sudah terlewat,

Dan besok belum tentu didapati.

Waktu hanya datang sekali saja,

Sekali waktu lewat,

Di manfaatkan atau tidak adalah kembali ke pribadi.

Waktu itu tidak peduli,

Dan tidak punya toleransi,

Terhadap siapapun,

Baik kaya maupun miskin.

Waktu itu tidak memiliki,

Logika dan perasaan,

Entah!

Siapapun.

Waktu berlalu dengan kecepatan yang sama,

Tidak terpengaruhi iklim, suhu dan suasana,

Iya benar, ia akan tetap berjalan.

Waktu itu peluang,

Ada waktu ada peluang,

Ada peluang ada usaha,

Dan ada usaha ada untung.

Juga ada usaha ada resiko/kerugian.

Waktu akan terus berlari,

Demikian, sama persis dengan usia,

Maka kejarlah waktu selagi usia masih bertumbuh subur. 

                                              Sumber foto: beritatagar

Karya : Damoye Nori

Nabire, 26 November 2018