Header Ads


Adil itu Damai


Oleh: Yosea Douw
Tuanya, kehilangan akal 
Haknya bangun di kelokan 
Bertikung menuntun.
Tingkah pengasuhan 
Semakin tidak nyata, sedianya.
Cerdik paitua raja 
Di gula gulakan 
Bagaikan bocah kecil.
Bukan lagi gula gulakan 
Bukan pula bingkis hiasangkan 
Bukan juga memoneikan.
Jangan kerdil 
Kami tak mirip, kau raja kerdil. 
Walau begitu takdir mu, 
Ideologi kami tidak bocah lagi.
Di layakan 
Yang adil dan damai.
Tegap berdikari 
Menuntun privat.
Tanah Jawa, 24 Juni 2019

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.