Header Ads


Mahasiswa Peduli Kampus, Tuntut Rektor UNIPA Tuntaskan Berbagai Masalah Di Kampus

Rektor Unipa Jacob Manusawai sedang menanggapi keluhan mahasiswa di depan Gerban Utama UNIPA. Foto:YD/KK


Manokwari, KABARKEDEGAPO.COM – Perwakilan ratusan mahasiswa UNIPA yang dinamai Mahasiswa Peduli Kampus, meminta kepada rektor UNIPA Dr Jacob Manusawai, menangani berbagai masalah yang mengadapinya di kampus. 29/11/2018 siang, di depan pintu gembang utama UNIPA Manokwari Papua Barat.

Sesuai dengan pemyampian rektor sejak  terpilih sebagai orang nomor satu di UNIPA bahwa “UNIPA adalah rumah kita”. Kita akan melihat  dan menyelesaikan semua persoalan di kampus, terutama masalah akreditasi, SPP, Droup Out (DO), tenaga pengajar dan lain, sampai saat ini belum akomodir. Katanya Yalli dalam Orasinya.

Ungkapan kordinator lampangan yalli, “akreditasi UNIPA harus meningkatkan menjadi A atau B kemudian fakultas fakultas yang belum akreditasi seperti fakultas Sastra harus di akreditasikan, kerena senior kami yang sudah wisudahpun sedang mengalami kesusahan mencari dunia kerja dengan kendala seperti akreditasi di selembar izahnya dan akan trancam masa depan”. Katanya.

Dan sementara itu, orator Anton “Ada beberapa masiswa yang di DOkan itu, Bapak rektor mau usir kemana bahkan bapak sempat bilan UNIPA adalah rumah kami, itu tipu kah”? kami datang bukan untuk di DOkan tetapi kami mau kuliah, ini rumah kami”. Desaknya dengan nada yang keras di depan Rektor, WR III Hendrik Arwam, Pihak keaman (polisi) dan ratusan Mahasisa Unipa.

“Kepada orang tua kami mengambil kebijakan bersama PEMPROV Papua Barat mengakat tenaga pengajar non PNS di linkungan UNIPA menjadi PNS”. Harapan Dosen Sastra mewakili sebagai oknum korban.

Setelah mengulas semua unjuk rasa peduli kampus itu, mahasiswa meminta agar bapak rektor sebagai orang tua, di tindak lanjuti semua permohonan mahasiswa dan dosen, karena kalau tidak ada dosen dan mahasiswa tidak ada UNIPA.

WR III secepatnya membuat jadwal untuk kita duduk bicara sama sama masalah ini dengan semua Dekan, ketua PRODI serta perwakilan mahsiswa, seusai acara wusudah hari jumat 30/11”. Penjelasan Rektor UNIPA di hadapan media www.kabarkedegapo.com. Tanggapan baik ini sebagai mengakiri aksinya.

Ini lima point Pernyataan Sikap Mahasiswa Peduli Kampus Unipa sebagai berikut:
1. Fakultas dan Program Studi yang belum trakresditasi segerah akreditasikan
2. Tenaga Pengejar non PNS harsu di angkat menjadi menjadi PNS
3. Biaya SPP segera diturunkan
4. Bapak Rektor segera hentikan program Droup Out (DO)
5. Segera berhenti penambahan Fakultas dan Prodi

YD/KK



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.