Header Ads


Bertumbuh Noda






Kembali merenung
Dimana derajatnya hati yang jerni
Seperti saat  ibunda melahirkan kita.

Tak bodoh
Memastikan hati bersih tanpa, coretan noda.

Ya jelas kita terlahir
Hati yang bersih
Hati yang jernih
Hati  yang bercahaya
Hati transparan
Hati yang ceria ,murni dan suci.

Namun, tubuh Mulai bertumbuh
Hatipun semakir bertumbuh
Bertumbuh noda
Bertumbuh dosa
Bertumbuh ceri dan payah.

Bahkan
Hati terasa tergesah
Hati keluh kesah
Dan akhirnya
Serpihan hati membarah
Melukir luka batin

Barhati hati untuk HATI mu terluka...!

Mudah…! Serpihan Hati
Karya: Yosea Douw
Manokwari, Selasa 02 Oktober 2018

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.