Berdayakan SDM di Bidang Peternakan, Mahasiswa Unipa Lakukan Penyuluhan
Mahasiswa Peternakan Unipa berpose bersama sebelum memulai
penyuluhan di Kampung Towansiba dan Kampung Pantura (YD/Beko)
|
Manokwari, KABAR KEDEGAPO/BEKO - - Dalam rangka memberdayakan sumber
daya manusia (SDM) di bidang peternakan, mahasiswa Peternakan Unipa Manokwari
melakukan penyuluhan terhadap ternak-ternak masyarakat di Kampung Towansiba dan
Kampung Pantura, Minggu (20/05/2017).
Dalam
penyuluhan, 20-an mahasiswa peternakan dari kampus yang bermoto "Ilmu
untuk Kemanusiaan" ini memberikan materi secara menyeluruh kepada
masyarakat setempat. Materi-materi yang diberikan terdiri dari cara
berternak ayam, berternak babi,
dan berternak sapi, serta cara penanganan penyakit secara efektif dan
efisien. Selain
itu, mahasiswa memberikan brosur sebagai indikator dan sembako.
Metode penyuluhan yang diterapkan dalam
penyuluhan ini adalah metode penyuluhan secara individu dengan mengikuti
situasi dan kondisi masyarakat setempat.
Seorang peternak sapi di Pantura, Melkias
Tihae mengaku memiliki 7 ekor sapi dan sudah berhasil melakukan inseminasi buatan (IB) antara
ternak sapi Bali dengan ternak sapi Madura untuk pertama kalinya.
“Di sekitar Kampung Pantura, saya punya
ternak sapi 7 ekor dan saya sudah berhasil kawinkan silang antara ternak sapi
Bali dan ternak sapi Madura,” tutur Melkias kepada mahasiswa.
Ia mengatakan, hal seperti ini harus
dibudidayakan. Sehingga, ia mengharapkan agar pemerintah kabupaten setempat dapat
menciptakan lapangan kerja bagi mahasiswa peternakan dalam dunia ekonomi.
“Harapan saya supaya pemerintah mampu fasilitasikan
anak-anak yang punya kealihan seperti ini agar mereka menciptakan lapangan
kerja lebih banyak lagi untuk menjawab permintaan pasaran,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas
penyuluhan ini. “Kami bangga, anak-anak bisa datang memberikan pemahaman yang
lebih luas pada kami, sehingga kami bisa dapat terapkan,” ungkapnya dalam
situasi masyarakat yang sangat mengharapkan penyuluhan lebih lanjut.
Menanggapi hal tersebut, dosen Penyuluhan Peternakan
Unipa, Lukas Y. Sonbait menjelaskan, mahasiswa membutuhkan praktek di lapangan,
selain teori. Oleh karena itu, ia mengatakan akan melakukan penyuluhan lebih
lanjut.
“Kita memberikan materi saja di kampus tidak
puas. Jadi kita komitmen, jika ada kesempatan, kita akan datang menyampaikan
lagi,” ucapnya.
Penyuluhan ini juga dilakukan untuk memenuhi
nilai mata kuliah Penyuluhan dan me-review
apa yang selama ini dipelajari mahasiswa di kampus.
(YD/Beko)
sumber: Beko/YD
Tidak ada komentar
Posting Komentar